Coenzyme Q10 (CoQ10): Manfaat, Defisiensi, dan Perannya dalam Kesehatan Jantung
INFOLABMED.COM - Coenzyme Q10 (CoQ10) adalah enzim yang berperan penting dalam produksi energi di mitokondria serta berfungsi sebagai antioksidan dalam membran lipid dan mitokondria.
Menurut American Association of Clinical Endocrinologists (2003), CoQ10 diketahui memiliki efek positif terhadap gangguan mitokondria, gagal jantung kongestif (CHF), dan cedera iskemia-reperfusi.
Baca juga ; Meningkatnya Enzim Jantung: Apa Artinya bagi Kesehatan Jantung Anda?
Peran Coenzyme Q10 dalam Tubuh
CoQ10 memainkan peran kunci dalam proses transfer elektron di mitokondria.
Ketika kadar CoQ10 dalam tubuh tidak mencukupi, aktivitas transfer elektron menurun, yang menyebabkan produksi energi yang tidak memadai bagi fungsi sel.
Hal ini terutama berdampak pada jaringan yang memiliki kebutuhan energi tinggi, seperti otot jantung.
Defisiensi CoQ10 dan Dampaknya
Penurunan kadar CoQ10 dalam tubuh dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk penuaan dan penggunaan obat-obatan statin.
Statin, yang banyak digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol, diketahui dapat menyebabkan defisiensi CoQ10, terutama pada lansia dan pasien dengan gagal jantung kongestif.
Kekurangan CoQ10 dapat menyebabkan gangguan pada produksi energi seluler dan meningkatkan risiko kerusakan jaringan yang bergantung pada energi tinggi.
CoQ10 dan Penggunaan Suplemen
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan peran CoQ10 dalam tubuh, suplemen CoQ10 mulai digunakan untuk mengatasi defisiensi akibat terapi statin.
Beberapa penelitian mendukung penggunaan suplemen CoQ10 sebagai terapi pencegahan sejak awal penggunaan statin.
Selain itu, suplemen ini juga dapat dipertimbangkan bagi pasien yang mengalami nyeri otot akibat statin tanpa adanya bukti laboratorium miopati atau rhabdomiolisis.
Prosedur Pengujian Kadar CoQ10 dalam Tubuh
Pengujian kadar CoQ10 dalam tubuh dilakukan melalui pengambilan sampel darah dengan prosedur berikut:
- Pasien tidak perlu berpuasa sebelum tes.
- Sampel darah sebanyak 7 mL diambil menggunakan tabung koleksi berpenutup merah.
- Setelah pengambilan darah, area vena diberi tekanan untuk menghentikan perdarahan dan diberikan perban.
- Sampel darah diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
Nilai Normal dan Makna Abnormal
- Kadar terapeutik untuk penyakit kardiovaskular: >2,5 mg/L
- Kadar rendah: Menunjukkan kemungkinan defisiensi CoQ10
Peringatan Klinis
- CoQ10 lebih baik diserap jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan seimbang.
Baca juga ; Memahami Enzim Jantung: Indikator Penting untuk Diagnosis Penyakit Jantung
- Sebelum menggunakan suplemen CoQ10, konsultasikan dengan tenaga medis mengenai manfaat dan efek sampingnya.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***
Post a Comment