CA 19-9: Tumor Marker untuk Diagnosis dan Pemantauan Kanker Pankreas

Table of Contents

 

INFOLABMED.COM - Cancer Antigen 19-9 (CA 19-9) merupakan salah satu tumor marker yang dapat digunakan dalam diagnosis serta pemantauan pasien dengan tumor pada saluran pencernaan, khususnya kanker pankreas. 

Meskipun tidak cukup sensitif atau spesifik untuk skrining kanker, tes CA 19-9 memiliki peran penting dalam menilai efektivitas pengobatan dan mendeteksi kemungkinan kekambuhan kanker pankreas.

Baca juga : Uji Antigen Karsinoembrionik (Carcinoembryonic Antigen, CEA) - Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik

Apa Itu CA 19-9?

CA 19-9 adalah antigen yang dapat meningkat pada pasien dengan berbagai jenis kanker, terutama kanker pankreas yang menyerang saluran ekskretori duktal. 

Sayangnya, peningkatan kadar CA 19-9 sering kali baru terdeteksi pada tahap lanjut penyakit, sehingga penggunaannya lebih difokuskan pada pemantauan dibandingkan deteksi dini.

Bukti Klinis dan Rekomendasi

Berdasarkan rekomendasi U.S. Preventive Services Task Force (USPSTF), skrining rutin kanker pankreas dengan metode seperti palpasi abdomen, ultrasonografi, atau tumor marker serologis, termasuk CA 19-9, tidak direkomendasikan pada individu tanpa gejala.

 Oleh karena itu, pemeriksaan CA 19-9 lebih sering digunakan untuk pasien yang sudah memiliki dugaan atau diagnosis kanker pankreas.

Nilai Normal dan Makna Hasil Tidak Normal

• Nilai Normal: <37 U/mL (<37 kU/L SI units)
• Peningkatan Kadar CA 19-9: Dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi medis, termasuk:
  • Penyakit non-kanker: Kolesistitis, kolelitiasis, sirosis, fibrosis kistik, pankreatitis, dan penyakit hati lainnya.
  • Kanker: Kanker pankreas, kanker kolorektal, kanker lambung, kanker hati, kanker kandung empedu, kanker paru, dan kanker hepatobilier.

Prosedur Pemeriksaan CA 19-9

1. Persiapan Sebelum Tes:

   • Pasien tidak memerlukan puasa sebelum pemeriksaan.
   • Petugas medis akan menjelaskan tujuan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah.

2. Prosedur Pengambilan Sampel:

   • Sampel darah sebesar 5 mL diambil menggunakan tabung dengan tutup merah.
   • Petugas medis menggunakan sarung tangan selama prosedur.

3. Pasca Pemeriksaan:

   • Tekanan diberikan pada area venipuncture untuk mencegah perdarahan.
   • Sampel darah diberi label dan dikirim ke laboratorium untuk analisis.
   • Hasil abnormal harus dilaporkan kepada dokter yang menangani pasien untuk evaluasi lebih lanjut.

Tindak Lanjut dan Pemeriksaan Tambahan

Jika hasil CA 19-9 menunjukkan peningkatan signifikan, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti:

• CT Scan (Computed Tomography)
• MRI (Magnetic Resonance Imaging)
• Ultrasonografi
• ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography)
• Biopsi jaringan pankreas

CA 19-9 merupakan tumor marker yang bermanfaat dalam diagnosis dan pemantauan kanker pankreas. 

Namun, karena keterbatasannya dalam sensitivitas dan spesifisitas, tes CA 19-9 tidak dapat digunakan sebagai metode skrining utama. 

Baca juga : Antigen Karbohidrat 19-9 (CA19-9)

Pemantauan berkala serta pemeriksaan tambahan sangat diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***