Mengenal Biopsi Serviks: Punch Biopsy, Endocervical Curettage, Cone Biopsy, Cervical Conization, dan LEEP

Table of Contents

Mengenal Biopsi Serviks Punch Biopsy, Endocervical Curettage, Cone Biopsy, Cervical Conization, dan LEEP


INFOLABMED.COM - Biopsi serviks adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mengambil sampel jaringan dari leher rahim guna diperiksa lebih lanjut. 

Prosedur Biopsi serviks umumnya dilakukan setelah hasil Pap smear menunjukkan kelainan atau jika ditemukan area abnormal pada serviks saat pemeriksaan panggul. 

Baca juga : Cegah dan Kenali Kanker Serviks: Gejala, Jenis, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Berikut adalah berbagai jenis biopsi serviks yang umum dilakukan:

Jenis Biopsi Serviks

1. Punch Biopsy

Punch biopsy dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan dari serviks menggunakan alat berbentuk lingkaran kecil. Beberapa sampel dapat diambil dalam satu prosedur, biasanya bersamaan dengan kolposkopi.

2. Endocervical Curettage (ECC)

ECC dilakukan dengan mengikis lapisan dalam saluran endoserviks yang tidak terlihat dari luar. Prosedur ini berguna untuk mendeteksi kelainan yang tidak dapat terlihat secara langsung.

3. Cone Biopsy atau Cervical Conization

Cone biopsy melibatkan pengangkatan jaringan berbentuk kerucut dari serviks. Prosedur ini dapat dilakukan dengan teknik cold knife cone biopsy (menggunakan pisau bedah atau laser) atau dengan Loop Electrosurgical Excision Procedure (LEEP). Cone biopsy memerlukan anestesi lokal atau umum.

4. Loop Electrosurgical Excision Procedure (LEEP)

LEEP menggunakan arus listrik melalui kawat tipis untuk memotong lapisan jaringan serviks yang abnormal. Prosedur ini dilakukan jika biopsi sebelumnya menunjukkan adanya Cervical Intraepithelial Neoplasia (CIN), yang berisiko berkembang menjadi kanker serviks.

Interpretasi Hasil Biopsi

Nilai Normal:

  • Tidak ditemukan sel abnormal.

Kemungkinan Hasil Abnormal:

  • Cervical intraepithelial neoplasia (CIN)
  • Polip serviks
  • Kutil kelamin
  • Karsinoma invasif

Persiapan Sebelum Biopsi

  • Pasien diberi penjelasan mengenai prosedur dan kemungkinan efek samping.
  • Mengonsumsi analgesik 30 menit sebelum prosedur dapat direkomendasikan.
  • Pasien disarankan untuk tidak menggunakan tampon, douching, atau berhubungan seksual dalam 24 jam sebelum prosedur.
  • Jika menggunakan anestesi, pasien harus membawa pendamping untuk pulang setelah prosedur.
  • Pasien menandatangani formulir persetujuan tindakan medis.

Prosedur Biopsi Serviks

  1. Pasien berbaring dalam posisi litotomi.
  2. Spekulum dimasukkan ke dalam vagina untuk memperlihatkan serviks.
  3. Serviks dibersihkan dan diberikan larutan asam asetat untuk membantu mendeteksi jaringan abnormal.
  4. Biopsi dilakukan menggunakan teknik yang sesuai dengan kondisi pasien.
  5. Jika diperlukan, pendarahan dapat dihentikan dengan elektrokauter atau penggunaan larutan hemostatik.
  6. Sampel jaringan dikirim ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut.

Perawatan Pasca Biopsi

  • Menggunakan pembalut untuk mengatasi perdarahan ringan.
  • Menghindari hubungan seksual, penggunaan tampon, atau douching selama satu minggu (lebih lama jika dilakukan cone biopsy).
  • Menghindari aktivitas berat atau mengangkat beban berat selama masa pemulihan.
  • Jika mengalami perdarahan berlebih atau tanda infeksi (demam, bau tidak sedap), segera konsultasikan dengan dokter.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

  • Pendarahan berkepanjangan
  • Infeksi
  • Jaringan parut yang dapat memengaruhi kesuburan atau meningkatkan risiko keguguran

Kontraindikasi Biopsi Serviks

Biopsi serviks tidak dianjurkan pada kondisi berikut:

  • Kehamilan
  • Menstruasi
  • Gangguan pembekuan darah
  • Penyakit radang panggul akut
  • Infeksi serviks aktif

Melakukan biopsi serviks adalah langkah penting dalam mendeteksi dini kanker serviks dan kondisi pra-kanker. 

Baca juga : Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks di Indonesia

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis biopsi yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment