Peran Penting 2,3-Diphosphoglycerate (2,3-DPG) dalam Transportasi Oksigen di Sel Darah Merah

Table of Contents

Peran Penting 2,3-Diphosphoglycerate (2,3-DPG) dalam Transportasi Oksigen di Sel Darah Merah


INFOLABMED.COM - 2,3-Diphosphoglycerate (2,3-DPG) merupakan fosfat organik intraseluler yang paling melimpah dalam sel darah merah. 

Senyawa 2,3-Diphosphoglycerate (2,3-DPG) berperan penting dalam proses transportasi oksigen ke jaringan tubuh dengan cara berikatan pada situs asam amino spesifik pada protein hemoglobin.

Baca juga : Hemoglobin Dan Cara Pemeriksaannya | Edisi Lengkap ; Seri Edukasi Teknologi Laboratorium Medik

Hubungan 2,3-DPG dengan Transportasi Oksigen

Kadar 2,3-DPG dalam sel darah merah memiliki hubungan terbalik dengan afinitas oksigen terhadap hemoglobin. 

Artinya, semakin tinggi kadar 2,3-DPG, semakin rendah kemampuan hemoglobin mengikat oksigen, yang menyebabkan lebih banyak oksigen dilepaskan ke jaringan. 

Sebaliknya, jika kadar 2,3-DPG rendah, pelepasan oksigen ke jaringan menjadi terhambat.

Dalam kondisi seperti anemia, di mana kadar hemoglobin menurun, tubuh secara alami meningkatkan produksi 2,3-DPG. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi daya ikat hemoglobin terhadap oksigen, sehingga oksigen dapat lebih mudah dilepaskan ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. 

Kekurangan 2,3-DPG dapat menyebabkan gangguan pelepasan oksigen, sehingga jaringan mengalami defisiensi oksigen (hipoksia).

Nilai Normal 2,3-DPG dalam Darah

Berikut adalah rentang normal kadar 2,3-DPG dalam darah:

  • Wanita: 4,5–6,1 μmol/mL darah yang dipadatkan atau 8,4–18,8 μmol/g hemoglobin
  • Pria: 4,2–5,4 μmol/mL darah yang dipadatkan atau 9,2–17,4 μmol/g hemoglobin

Penyebab Nilai 2,3-DPG Tidak Normal

Kadar 2,3-DPG Meningkat

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar 2,3-DPG meliputi:

  • Anemia
  • Penyakit jantung
  • Gagal ginjal kronis
  • Sirosis
  • Fibrosis kistik
  • Hipertiroidisme
  • Penyakit paru-paru
  • Defisiensi enzim piruvat kinase
  • Tiroid toksikosis
  • Uremia

Kadar 2,3-DPG Menurun

Sebaliknya, kadar 2,3-DPG dapat menurun akibat kondisi berikut:

  • Asidosis
  • Defisiensi 2,3-DPG
  • Polisitemia
  • Sindrom gangguan pernapasan (respiratory distress syndrome)

Faktor yang Mempengaruhi Kadar 2,3-DPG

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar 2,3-DPG antara lain:

  • Tinggal di daerah dataran tinggi
  • Aktivitas fisik yang berat atau olahraga intens

Sedangkan faktor yang dapat menurunkan kadar 2,3-DPG meliputi:

  • Asidosis
  • Transfusi darah dari kantong darah yang telah disimpan lama

Pemeriksaan dan Interpretasi Hasil

Untuk mengukur kadar 2,3-DPG, pasien perlu menjalani tes darah dengan prosedur sebagai berikut:

  • Pengambilan sampel darah sebanyak 7 mL menggunakan tabung koleksi dengan tutup merah.
  • Tidak diperlukan puasa sebelum tes.
  • Sampel darah harus disimpan dalam kondisi dingin dan segera dikirim ke laboratorium.
  • Jika hasil tes menunjukkan nilai abnormal, tenaga medis akan memberikan interpretasi lebih lanjut dan menentukan langkah penanganan yang sesuai.

2,3-DPG memiliki peran krusial dalam pengaturan pelepasan oksigen dari hemoglobin ke jaringan tubuh. 

Baca juga : Macam-Macam Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Dilengkapi Soal Uji Kompetensi ATLM

Peningkatan atau penurunan kadar 2,3-DPG dapat mengindikasikan kondisi medis tertentu yang memerlukan perhatian lebih lanjut. 

Oleh karena itu, pemantauan kadar 2,3-DPG dapat menjadi bagian penting dalam diagnosis dan manajemen berbagai penyakit darah serta gangguan oksigenasi jaringan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Untuk nasihat atau diagnosis medis, konsultasikan dengan profesional.***

Infolabmed
Infolabmed infolabmed.com merupakan kanal informasi tentang Teknologi Laboratorium Medik meliputi Materi Kuliah D3 dan D4, Informasi Seminar ATLM, Lowongan Kerja. Untuk dukung website infolabmed tetap aktif silahkan ikut berdonasi melalui DANA = 085862486502.

Post a Comment