Pentingnya Pemeriksaan Apusan Darah Tepi dalam Diagnosis Penyakit Hematologi dan Infeksi Parasit

Table of Contents


INFOLABMED.COM – Pemeriksaan apusan darah tepi (SADT) adalah prosedur laboratorium penting yang digunakan untuk menganalisis morfologi sel darah, termasuk eritrosit, leukosit, dan trombosit. 

Meskipun teknologi otomatisasi telah berkembang, SADT tetap menjadi metode andalan dalam diagnosis berbagai penyakit hematologi dan infeksi parasit. 

🩺 Apa Itu Pemeriksaan Apusan Darah Tepi?

Apusan darah tepi merupakan teknik mikroskopis yang melibatkan pembuatan sediaan tipis dari sampel darah pada kaca objek. 

Sediaan ini kemudian diwarnai, biasanya dengan pewarna Giemsa, untuk memudahkan identifikasi dan evaluasi sel darah. 

Pemeriksaan ini membantu dalam mendeteksi kelainan seluler, infeksi parasit seperti malaria dan filariasis, serta gangguan hematologi seperti anemia dan leukemia.

🔬 Prosedur Pembuatan Apusan Darah Tepi

Pengambilan Sampel Darah: Darah diambil menggunakan alat kapiler dari pembuluh darah, biasanya di ujung jari atau vena.

Pembuatan Sediaan Apusan:

Teteskan darah pada kaca objek.

Gunakan kaca objek lain sebagai pendorong untuk meratakan darah membentuk lapisan tipis.

Biarkan sediaan mengering pada suhu kamar.

Pewarnaan:

Celupkan sediaan ke dalam larutan metanol untuk fiksasi.

Warnai dengan larutan Giemsa selama 30 menit.

Bilas dengan air mengalir dan biarkan mengering .

 ðŸ§ª Indikasi Pemeriksaan SADT

Pemeriksaan apusan darah tepi direkomendasikan dalam kondisi berikut:

Hasil hitung darah lengkap (CBC) yang abnormal.

Gejala klinis yang mencurigakan adanya kelainan darah atau infeksi parasit.

Pemantauan terapi pada pasien dengan gangguan hematologi.

Skrining pranikah untuk mendeteksi kelainan sel darah.

⚠️ Keunggulan dan Keterbatasan

Keunggulan:

Biaya rendah dan mudah diakses.

Memberikan gambaran morfologi sel darah secara langsung.

Dapat mendeteksi kelainan yang tidak terdeteksi oleh alat otomatis. 

Keterbatasan:

Memerlukan keterampilan teknis dalam pembuatan dan pewarnaan sediaan.

Hasil dapat dipengaruhi oleh kualitas sediaan dan pewarnaan.

Interpretasi hasil memerlukan keahlian mikroskopis . 



Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment