Pentingnya Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dalam Deteksi Dini Gangguan Metabolisme Glukosa

Table of Contents


INFOLABMED.COM – Pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) adalah tes medis yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa dalam darah tanpa memerlukan persiapan khusus seperti berpuasa. 

Tes ini dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari dan memberikan gambaran langsung mengenai kadar gula darah seseorang pada saat itu.

 ðŸ©º Apa Itu Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu?

Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah metode untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah tanpa harus berpuasa terlebih dahulu. 

Tes ini sering digunakan untuk menilai kadar gula pada pasien diabetes atau individu yang mengalami penurunan kesadaran. 

Selain itu, GDS juga dilakukan pada pasien yang dicurigai mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.  

🔬 Prosedur Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu

1. Persiapan Alat: Dokter atau petugas medis akan menyiapkan alat cek gula darah (glucometer), strip pengujian, dan lancet untuk menusuk ujung jari.

2. Pengambilan Sampel: Ujung jari pasien dibersihkan dengan alkohol, kemudian ditusuk menggunakan lancet untuk mengeluarkan setetes darah.

3. Pengukuran: Darah yang keluar ditempatkan pada strip pengujian yang telah dimasukkan ke dalam glucometer.

4. Pembacaan Hasil: Glucometer akan menampilkan hasil kadar gula darah dalam hitungan detik. 

Prosedur ini umumnya cepat, sederhana, dan minim rasa sakit. 

📊 Rentang Kadar Gula Darah Sewaktu

Rentang normal kadar gula darah sewaktu adalah kurang dari 200 mg/dL dan lebih dari 70 mg/dL. 

Jika hasilnya berada di luar rentang ini, bisa menunjukkan adanya gangguan metabolisme glukosa.  

⚠️ Indikasi Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu

Pemeriksaan GDS biasanya dilakukan pada:

  • Pasien diabetes tipe 1 atau tipe 2 untuk memantau kadar gula darah.
  • Individu yang mengalami gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, atau penurunan berat badan drastis.
  • Pasien yang mengalami penurunan kesadaran, pingsan, atau kejang.
  • Wanita hamil sebagai bagian dari pemeriksaan rutin.
  • Individu dengan peningkatan berat badan, luka yang lama sembuh, atau penurunan kemampuan penglihatan. 

-

Fitri Aisyah
Fitri Aisyah Selamat datang di my blog! Blog ini membahas dunia laboratorium medik dengan cara yang mudah dipahami. Dari teknik pemeriksaan, interpretasi hasil laboratorium, hingga tips seputar kesehatan, semuanya dikemas simpel, jelas, dan berbasis bukti ilmiah. Yuk, eksplorasi ilmu laboratorium bersama! 🔬🚀

Post a Comment